Desa Kreatif Tanjungrasa

Desa Tanjungrasa, terletak di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, memiliki luas wilayah 2.181,45 Ha yang didominasi oleh lahan pertanian, di mana masyarakatnya menanam berbagai jenis tanaman holtikultura seperti cabai, pare, singkong, dan timun. Dengan jumlah penduduk sekitar 6.850 jiwa yang terdiri dari 5 kedusunan, 12 RW, dan 24 RT, mayoritas penduduk merupakan suku Sunda yang menganut agama Islam. Masyarakat desa ini dikenal dengan budaya gotong royong yang kuat, melibatkan semua elemen masyarakat, baik pemuda maupun orang tua, dalam berbagai kegiatan sosial. Di Tanjungrasa, terdapat pengrajin kerajinan bambu, pembuatan tas, dan berbagai kue tradisional yang menjadi bagian dari industri kreatif desa. Dengan potensi alam dan budaya yang kaya, desa ini memiliki lokasi strategis untuk budidaya ikan serta pengembangan edukasi melalui pondok pesantren yang dapat dijadikan eduwisata. Semangat gotong royong dan interaksi sosial yang harmonis menjaga kelestarian budaya setempat, sementara pengembangan produk kreatif telah dilakukan dengan bimbingan teknis mengenai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan pemasaran ke pasar regional. Desa Tanjungrasa juga telah memiliki badan usaha setingkat desa (BUMDes) dan memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk ekonomi kreatif, didukung oleh pendanaan dari pihak ketiga, serta fasilitas internet yang meski terbatas, telah membantu dalam pengembangan sarana dan prasarana, menjadikan desa ini sebagai contoh yang inspiratif dalam pengelolaan potensi lokal secara berkelanjutan.